Jumat, 31 Juli 2015

Pengantar Penerbit: Pustaka Azzam

Al-hamdulillah, kebesaran dan keagungan-Mu membuat kami selalu ingin berteduh dan berlindung dari kesalahan dan kealpaan yang telah kami perbuat, hingga tetesan kekuatan Engkau cipratkan membuat kami mampu untuk menyisir huruf-huruf serta kalimat yang tertuang dalam buku ini, yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri dibandingkan dengan kitab lainnya. Sekaligus sanggup untuk menerbitkannya.

Shalawat dan salam selalu kita mohonkan kepada Allah agar dicurahkan kepada seorang lelaki yang sabdanya menjadi ajaran agama dan tingkah lakunya menjadi contoh kehidupan sempurna, karena semua yang disabdakan adalah wahyu dari Dia Yang Mahapencipta. Dia-lah Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam.

Inilah kitab tafsir yang seharusnya kita jaga, kita dalami maknanya, dan kita sebarkan isinya, agar ayat-ayat dan sabda-sabda yang tertuang di dalamnya dapat tetap lestari, sehingga agama kita tetap terjaga kemurniannya. Juga karena tafsir ini adalah yang tertua di jagat ini, yang telah ditulis dan dibukukan, yang berisi tafsir semua ayat Al-Qur'an, serta disusun sesuai dengan urutan surah mushaf. Hingga Imam Ahmad bin Hanbal berkata, "Di Mesir terdapat lembaran tafsir yang diriwayatkan oleh Ali bin Thalhah. Jika ada orang yang bepergian ke negeri itu, maka banyak di antara mereka yang mencari tafsir tersebut".

Kandungan pembahasan buku ini berkisar pada seseorang yang mendapat gelar "Ahlul Qur'an" dan salah seorang tokoh dari tokoh-tokoh tafsir terkemuka yang telah memberikan banyak kontribusi dalam bidang tafsir, walaupun ia juga pakar dalam bidang fikih dan juga hadits Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam, yaitu Ali bin Abu Thalhah Al-Hasyimi (wafat 143 H). Walaupun ia hidup pada masa pemberontakan kaum Khawarij terhadap pemerintahan Umawiyah yang telah berkuasa selama 90 tahun, namun konsen-nya terhadap keagamaan sangat luar biasa, sehingga ia dapat menjadikan dirinya bukan hanya pakar dalam bidang tafsir, tapi ia juga pakar dalam bidang hadits dan fikih, karenanya ia tahu betul dan secara detail bagaimana harus berjibaku demi mengumpulkan serakan lembaran tafsir Ibnu Abbas ini walaupun harus ia datang ke satu negeri dan pulang dari negeri lainnya.

Yang demikian ini dianggap penting oleh lelaki bani Hasyim ini karena Ibnu Abbas adalah seorang sahabat yang oleh Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam didoakan memiliki kecerdasan khusus dalam hal takwil, dan yang oleh khalifah kedua dijadikan panutan dalam pengambilan hukum dalam masalah tafsir atau yang berkenaan dengan berbagai hal yang datang dari Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam, sehingga tidak heran jika Ali bin Abu Thalhah - sahabat tercinta Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam yang diberi julukan kunci gudang ilmu ini - memberinya julukan sebagai orang yang bisa melihat hal yang ghaib secara jelas dari balik tabir. Bahkan orang sekelas Ibnu Mas'ud terheran-heran dengan kealiman dan keindahan bahasa yang dituturkannya.Karenanya, tidak ada celah untuk mengabaikan warisan berharga dari seorang yang hidupnya selalu dihargai, baik oleh sahabat-sahabatnya, bahkan oleh seorang lelaki yang secara khusus diutus oleh Allah Ta'ala untuk menyampaikan risalah suci-Nya kepada manusia, sebagai rahmatan lil 'alamin.

Walaupun demikian, segala kemampuan telah kami kerahkan dan segala upaya telah kami curahkan, sebagai bentuk tanggung jawab ilmiah kami sebagai seorang muslim yang menghendaki kebaikan terhadap muslim lainnya, dengan harapan, kitab ini juga dapat menambah panduan kita dalam beragama, walaupun kami juga mengakui bahwa kami bukanlah siapa-siapa dan semua yang kami miliki bukanlah apa-apa dalam memahami isi kitab ini. Oleh karena itu, mungkin saja pembaca akan menemui kesalahan, baik isi maupun cetak, maka dengan kerendahan hati kami mengharap kontribusi positif, agar pergerakan keislaman kita makin hari makin sempurna.

Hanya kepada Allah Subhana Wa Ta'ala kami memohon taufik dan hidayah, sebab hanya orang yang mendapatkan keduanya yang akan menjadi umat yang selamat dan mengakui bahwa dalam hal-hal yang biasa terdapat sesuatu yang luar biasa.
Lillaahil waahidil qahhaar.